12 Nov 2020 sekitar jam 1 siang aku ditimpa musibah. Tak ada keganjilan sebelum aku pergi dengan mengendarai motor, ini murni kesalahan aku sendiri (human error). Yap, bodohnya aku adalah aku tidak fokus dalam mengendarai motor. Bisa-bisanya aku sibuk ngecek uang di kantong jaketku tanpa memperdulikan kalo akutu sedang mengendarai motor. Alhasil, motor terlalu mepet ke trotoar lalu hilang keseimbangan dan BRAK! aku jatuh dari motor. Beruntung sekali kerusakan pada motorku tak terlalu parah dan akupun hanya menderita luka baret di tangan kiri, dengkul dan tumit bagian kiri. Dan saat kejadian ada seorang bapak yg membantuku untuk membangunkan motorku. Aku masih bisa berdiri walaupun aku sangat shock dan merintih kesakitan. Jika aku bertemu bapak itu lagi aku akan membalas budi kepadanya. Terimakasih pak :)
Setelah itu, aku masih bisa melanjutkan perjalananku untuk membeli air kelapa di daerah dekat rumahku. Aku sangat beruntung jarak antara rumahku dan penjual air kelapa tak terlalu jauh. Aku membeli air kelapa ini untuk mamahku yg sedang sakit tapi nahasnya aku sekarang yg menjadi pasien.
Ketika di rumah aku tidak langsung 'lapor' ke mamah kalo aku habis terkena musibah aku takut keadaan mamah makin memburuk. Aku hanya mengadu ke adik bungsuku, karena dia tak tahan untuk bungkam alhasil dia yg 'lapor' ke mamah kalo aku habis jatuh dari motor.
Seperti biasa reaksi mamahku yaa tidak terlalu 'keras' kepada anaknya apabila terjadi kesalahan. Mamah hanya bisa memberikanku nasehat-nasehat. Tak apa itu membuatku lebih tenang ketimbang aku diomelin dengan suara keras. Akupun langsung membersihkan lukaku dan mengobatinya dengan obat merah.
Ketika aku mengecek WA ternyata ada info pengabsenan matakuliah #sensor# sudah terlaksanakan. Sontak aku langsung chat di grup kelasku "yaah aku gg ikut, soalnya aku habis jatoh dari motor" dan yaaa... Aku beruntung sekali punya teman kuliah yg saling peduli, saling menyayangi satu sama lain. Aku tau untuk mendapatkan teman seperti itu sangat sulit di zaman sekarang. Aku sangat beruntung. Finally aku gak bisa lagi nahan tangisanku aku langsung nangis sekejer-kejernya ketika teman-temanku mengirimkan pesan-pesan yg membuat perasaanku makin membaik. Terimakasih buat teman-teman :)
Sorenya aku mulai merasa pergelangan tangan kiriku sakit. Mungkin ini akibat jatuh tadi. Aku langsung mengompresnya dengan es batu. Karena tidak ada kain aku langsung menggunakan cetakan es batuku. Lumayan meredakan ngilu. Aku harap aku bisa sembuh secepatnya. Dan kalian yg membaca tulisanku ini tolong doakan aku agar aku cepat sembuh ya. Terima kasih :)
Aku pernah mendengar ungkapan 'jika orang sedang sakit, dosanya akan dilenyapkan' aku percaya terhadap ungkapan ini bahwa ketika kita terkena musibah kita akan langsung mengingat Tuhan, rajin zikir, berdoa dan bershalawat seakan-akan kita akan mati pada saat itu juga. Kemudian ada ungkapan modern "ketika kita dilimpahkan kebahagiaan kita menjadi atheis, dan ketika kita ditimpa musibah kita menjadi sangat agamis". Mudah-mudahan kita semua dan khususnya aku bisa istiqamah agar menjadi Muslim yg selalu taat dan selalu mengingat tuhan dimanapun aku berada, dan bagaimanapun keadaanku.
Syafakillah sobat penaku.. 😇
BalasHapus