“Ahmad...Ahmad...! kamu dipanggil sama kak Majid.” Tiba-tiba Kholil memanggil Ahmad yang sedang membaca kitab Fathul Qorib di kelas. “Haaahh...,apa kamu tidak salah dengar Lil? Kok tiba-tiba aku dipanggil sama kak Majid memangnya aku melanggar peraturan, tadi subuh aku salat di masjid deh,” ucap Ahmad terheran-heran. Ahmad terheran-heran karena tiba-tiba saja ia dipanggil oleh Kak Majid. Seantero pondok tahu kalau kak Majid adalah seorang ketua bagian keamanan yang dikenal tegas, ganas dan beringas. Tidak segan-segan jika para santri yang melanggar peraturan pesantren maka mereka akan diberi Ta’zir (hukuman) yang membuat mereka jera untuk melakukan kesalahan kedua. Tak ada satu pun yang melaporkan kebijakan-kebijakan pondok pada pihak berwajib karena para santri juga para wali murid mengetahui bahwa hukuman yang diberikan oleh pesantren merupakan salah satu bentuk pendidikan yang melatih mental para santri di kehidupan bermasyarakat nanti. “Baiklah, dimana aku men