A. Pengertian Perenialisme Berasal dari kata perennial diartikan sebagai continuing throughout the whole year atau lasting for e very long time, yakni abadi atau kekal dan dapat berarti pula tiada akhir. Dengan demikian, esensi kepercayaan filsafat perenial ialah berpegang pada nilai-nilai atau norma-norma yang bersifat abadi. Aliran ini mengambil analogi realiata social budaya manusia, seperti realita sepohon bunga yang terus menerus mekar dari musim ke musim,datang dan pergi, berubah warna secara tetap sepanjang masa, dengan gejala yang terus ada dan sama. Jika gejala dari musim ke musim itu dihubungkan satu dengan yang lainnya seolah-olah merupakan benang dengan corak warna yang khas, dan terus menerus sama (Djumransjah, 2006: 185-186). [1] Dalam pengertiannya yang lebih umum dapat dikatakan bahwa tradisi dipandang juga sebagai prinsip-prinsip yang abadi yang terus mengalir sepanjang sejarah manusia, karena ini adalah anugrah Tuhan pada semua manusia dan memang meru