Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Miskonsepsi Penciptaan Siti Hawa

 Salah satu keyakinan yang berkembang di masyarakat muslim, bahwa Siti Hawa itu tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam As. Keyakinan ini kemudian mengakar sedemikian rupa, sehingga ayat-ayat Al-Quran yang tidak berbicara hal ini pun, kemudian ditafsirkan oleh para ulama dengan kisah yang gamblang mengenai penciptaan Siti Hawa yang berasal dari Nabi Adam As. Sehingga, laki-laki dianggap lebih unggul daripada perempuan yang mengakibatkan banyak kerugian yang terjadi pada perempuan. Padahal, ayat-ayat mengenai penciptaan mengarah kepada manusia secara umum, tidak secara khusus berbicara mengenai Nabi Adam As, tidak juga hanya mengenai manusia laki-laki. Ayat-ayat yang eksplisit ini yang seharusnya menjadi dasar untuk menegaskan mengenai asal-usul kemanusiaan yang sama antara laki-laki dan perempuan. Implikasi dari tafsir ini kemudian seluruh sendi kehidupan perempuan harus ditentukan melalui standar nilai yang dianut laki-laki. Relasi antara keduanya juga diciptakan sedemikian rupa, agar la

Rosa

 Namaku Rosa, beberapa bulan ke depan umurku 21 tahun. Aku putri sulung dari empat bersaudara, semua adikku adalah perempuan. Kehidupanku biasa saja, tidak ada yang istimewa. Setiap hari aku melakukan tugas-tugas rumah, jika semuanya sudah selesai, aku biasanya memeriksa notifikasi handphoneku, siapa tahu ada sesuatu yang penting, tapi nyatanya tidak ada. Bermain sosmed adalah salah satu pelarianku dari kejenuhan, karena sekarang aku sedang liburan, dan perkuliahan dimulai bulan depan. Ketika aku scroll up di layar HPku dan melihat postingan teman-temanku yang nampaknya mereka sangat bahagia, terbesit rasa iri di hati, kenapa mereka bisa liburan di masa pandemi ini yang semakin hari kasus COVID-19 semakin bertambah, bahkan kini telah mencapai 1 juta kasus. Tak apa, walaupun aku nggak bisa pergi liburan, setidaknya aku termasuk orang yang peduli, semoga saja pandemi ini bisa berakhir. Aku hidup di lingkungan keluarga yang patriarki. Ayahku selalu mendambakan kalau ia ingin sekali mempun

Stifling Day

When I first saw you My eyes widened My heart beat Like a butterfly flying freely in my stomach Is this what is called love at first sight Every chance I meet you I feel a strange thing I can't tell people I keep feeling that when close to you I want to express my feelings to you But the timing is not right yet I continue to harbor this feeling When i heard you already have a lover It's so suffocating I'm late... This is my fault Continue to harbor feelings that should be expressed It feels like my life is destined to love one-sidedly I want to let go of this feeling I gather my courage to confess my love for you I know you already have someone But I do not want to live bound with this feeling I want to take it off This is the perfect time to do that I hope you reject me so I can move on with my life I like you… You finally rejected me I'm relieved to hear that I'm very grateful to myself Have fought with me