Autobiografi

    Nama saya Shifany Maulida Hijjah lahir di Majalengka, 20 Maret 2000. Biasa dipanggil oleh teman-teman Shifany, sebernarnya nama panggilan saya bermacam-macam mulai dari Shifany, Shifa, Fany, Cipa,dll. Saat ini saya berusia 18 tahun, orang tua saya memberikan nama ini karena mereka ingin mempunyai anak yang sholehah dan suci yang dilahirkan pada bulan Dzulhijjah. Saya tinggal di Jln.Moch.Toha no.19 Rt.003/011 Kel.Gerendeng Kec.Karawaci Kota Tangerang. Saya memiliki orangtua yang sangat berjasa dalam hidup saya karena tanpa mereka saya tidak bisa hidup di dunia ini.orang yang pertama adalah ibuku. Nama ibuku Tuti Yuliyanti beliau adalah sosok wanita tangguh yang luar biasa hebatnya, ibuku juga seorang motivator yang selalu memberiku motivasi-motivasi yang dapat membuatku lebih kuat dan tangguh untuk hidup di dunia yang penuh persaingan ini.ibuku lahir di Majalengka, 22 Juli 1974. Beliau adalah seorang guru di SMPN 17 Tangerang. Walaupun ibuku seorang wanita karir beliau dapat membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Selain ibuku,ayahku juga berepengaruh dalam hidupku. Nama ayahku Akhmad Ridwan beliau adalah sosok pemimpin yang sangat bertanggung jawab dan bijaksana dalam keluarga.Beliau lahir di Tangerang, 3 Oktober 1971. Beliau adalah seorang Pegawai Negeri Sipil di KUA Karawaci, Kota Tangerang.walaupun seorang PNS yang biasanya dikenal sebagai pegawai yang super sibuk namun,ayahku sangat profesional dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

    Saya juga mempunyai 3 saudara perempuan.Walupun saya mempunyai banyak adik perempuan tapi kami selalu rukun dan kadang kami juga bertengkar tentang hal-hal sepele saya kira itu hal yang sangat wajar.Adikku yang pertama bernama Ikrima Gina Mikala sekarang ia berusia 15 tahun dan bersekolah di MAN 1 Tangerang ia adalah adik pertamku yang hanya selisih umurya 3 tahun lebih muda dariku.ketika kami SMP dan SMA kami disekolahakan oleh orangtua di sekolah yang sama yaitu di Pondok Pesantren Darul Hasan Cipondoh,Tangerang.Tetapi ketika saya sudah sudah lulus dan Ikrima masih kelas 11 dengan berat hati ia harus dipindahkan ke sekolah barunya yaitu MAN 1 Tangerang walaupun sebenarnya ikrima tidak ingin pindah sekolah karena ia sudah sangat akrab dan ia sudah menganggap teman-temannya adalah saudara.walaupun berat dengan seiringnya waktu ia bisa beradaptasi di sekolah barunya dan bisa belajar dengan baik.Adik kedua saya bernama Annisa Zaidah Rizka yang sekarang berumur 8 tahun dan duduk dikelas 4 SD di SDIP Al-ijtihad.Annisa adalah adik saya yang sifatnya seperti laki-laki biasa disebut tomboy saya tidak tahu mengapa Annisa sifat dan sikapnya seperti laki-laki.Ia suka sekali bermain di lapangan entah itu main layang-layang,kelereng,dll. Sampai suaktu ketika saya sedang liburan kenaikan kelas lalu orangtua saya pergi dan saya harus menjaga adik-adik saya.ketika hari semakin sore adik saya Annisa belum pulang saya khawatir sekali saya mencarinya kemana-mana sampai menghabiskan 2 jam lamanya dan ternyata ia sedang bermain di persawahan bersama teman-temannya spontan saya langsung memarahinya dan mengajaknya pulang ia memang suka membuat semua orang khawatir itulah Annisa.

    Adik saya yang terakhir bernama Naila Putri Ramadhani usianya 8 tahun sekarang Naila duduk di kelas 3 di SDIP Al-ijtihad satu sekolah bersama Annisa.Naila adalah adik saya yang paling terakhir sewaktu dalam kandungan ibu saya naila diprediksi oleh dokter berjenis kelamin laki-laki.Sewaktu itu  ayah saya sangat senang karena ia akan memilikki seorang anak laki-laki.Sampai hari kelahiran Naila ketika ibu saya dibawa ke suatu bidan di deket rumah ternyata Naila belum bisa dilahirkan karena baru pembukaan 8 waktu itu saya masih SD terlalu lama menunggu bidan memerintahkan ayah saya untuk membawa ibu saya ke rumah sakit detik itu juga ibu saya langsung di bawa ke rumah sakit disana kami masih menunggu kelahirannya Naila. Sekitar jam 12 malam Naila akhirnya di lahirkan dengan selamat dan langsung di azankan oleh ayahku.kala itu ayahku seperti kecewa karena ia mempunyai anak perempuan lagi.waktu itu ketika ibuku sudah berada di rumah dan mengurus Naila ayahku terlihat sangat tidak semangat untuk membatu ibu mengurus Naila aku sangat kesal kepada ayahku karena ia tidak bersyukur dengan apa yang ia milikki. Ibuku juga merasakannya beliau sangat sedih sekali karena ayahku tidak mau membantu merawat Naila. Suatu hari ketika liburan sekolah ayahku bersikap aneh beliau suka menyendiri di lantai 2 di ruang kerjanya. Berbulan-bulan ayahku berperilaku seperti itu .seiring berjalannya waktu usia Naila bertambah waktu itu  Naila masih berusia 6 bulan dimana Naila menangis tanpa henti entah apa yang ia mau kami semua bingung bangaimana cara mendiamkan Naila. Ketika ayahku pulang dari kantor Naila langsung menggerakan kedua lengannya kepada ayahku seperti ingin digendong oleh ayahku sontak saja ayahku langsung menggendong Naila dan ia pun terdiam dari tangisannya.

    Ayahku langsung menangis merasa menyesal karena selama ini beliau tidak mau mengurus Naila dan langsung meminta maaf kepada ibuku dan sampai hari ini Naila menjadi anak kesayangan ayahku.apapun yang Naila inginkan pasti akan dituruti oleh ayahku sebenarnya aku dan adik-adikku iri kepada Naila namun kami tahu bagaimana kisah Naila dulu yang kurang kasih sayang seorang ayah.

    Sewaktu saya di pesantren saya pernah menjadi anggota OSDH periode 2015-2016 saya menjadi anggota koperasi puteri waktu itu saya masih siswa SMP sementara anggota yang lain mayoritas adalah siswa SMA. Ketika itu saya merasa dilemma sekali karena saya duduk di kelas 3 SMP dan saat itu saya disibukkan dengan berbagai macam bimbel.si satu sisi saya harus bertanggung jawab dan menjalankan tugas saya sebagai anggota koperasi. Perasaan saya ketika terpilih menjadi bagian koperasi campur aduk antara senang,bangga,dan sedih.pertama kali menjadi anggota koperasi saya merasa kewalahan dan capek karena saya dan temen-temen anggota koperasi haris melayani seluruh santriwati Darul Hasan di waktu istirahat sekolah dan luar sekolah. Ditambah lagi bangunan koperasi yang kecil dan sempit.bayangkan saja ketika bel istirahat berbunyi semua santriwati berlomba-lomba datang ke koperasi kurang dari 20 menit jajanan di koperasi habis.setiap hari saya harus membagi waktu antara belajar dan berorganisasi.waktu demi waktu saya lewati hingga saya sudah terbiasa dengan keadaan koperasi yang sangat amat ramai dan kadang menimbulkan kericuhan. Selain menjaga koperasi saya juga menjadi penanggung jawab santri baru urusan seragam. Tugas saya sebagai penanggung jawab santri baru yaitu mengukur baju seragam. Satu periode menjadi anggota koperasi tahun berikutnya saya naik kelas menjadi kelas 1 SMA otomatis saya harus beroragnisasi di bidang kepramukaan.

    Ketika itu saya dipilih menjadi anggota bagian kegiatan operasional pramuka yang biasa disebut GIATOP tugas saya adalah melatih siswa untuk mempersiapkan upacara hari senin dan saya juga menyusun acara-acara pramuka. Selama menjadi anggota GIATOP saya sudah tidak kaget lagi dengan banyaknya kegiatan kepramukaan karena sebelumnya saya sudah berorganisasi. Setengah bulan saya menjadi bagian anggota GIATOP, Alhamdulillah saya terpilih menjadi ketua bagian koperasi puteri periode 2016-2017 saya adalah satu-satunya yang menjadi ketua di bagian OSDH karena mayoritas adalah kakak kelas. Saya hanya dapat bersyukur karena dapat dipercayai lagi oleh para ustaz dan ustazah. Pada awal bulan September diadakan PORSEKA Pekan Olahraga Seni dan Pramuka saya berpartisipasi dalam acara PORSEKA semua jenis lomba kesenian saya ikuti mulai dari lomba desain busana, prakarya, komik islami saya ikuti acara porseka hanya berlangsung seminggu.

    Seminggu kemudian acara yang paling ditunggu-tunggu yaitu pengumuman juara. Awalnya saya pasrah saya tidak akan menang karena persaingan semakin sengit. Namun tiba-tiba nama saya dipnggil oleh pembawa acara dan sya terharu dan bangga akhirnya saya menjadi juara di lomba desain busana juara 3, lomba prakarya juara 2, lomba tahfiz qur’an juz 30 juara 1. Ini adalah peristiwa yang tidak akan saya lupakan. Tahun selanjutnya saya naik kelas 2 SMA dimana pada tahun ini teman-teman saya semuanya menjadi pengurus OSDH.  Saya terpilih menjadi ketua koperasi dalam sejarah pengurus koperasi saya adalah  anggota paling lama karena saya mulai berorganisai mulai dari SMP kelas 3. Suatu keberuntungan apabila semua teman-teman saya menjadi anggota OSDH. Periode ini saya akan disibukkan dengan macam-macam kegiatan intra dan ekstra. Pada periode ini saya merasakan sangat letih  karena harus membagi waktu lagi antara koperasi, dan bimbel. Sebagai kakak senior yang sangat baik saya harus bersikap professioanal. Sebelum ujian nasional kegiatan OSDH bagi santri kelas 3 SMA dihentikan yakni adanya serah terima jabatan kepada para pengurus baru. Beban saya pun sudah mulai berkurang dengan berhentinya saya dalam organisasi saya dapat fokus untuk persiapan ujian nasional.

    Hari demi hari saya jalani kegiatan-kegiatan di pesantren dengan konsisten, hingga akhirnya ujian nasional pun datang semua siswa harus menyiapkan kondisi fisik maupun mental. Pelajaran pertama yaitu bahasa Indonesia suasana dalam kelas pun menjadi sepi dan tenang karena mereka semua fokus terhadap soal-soal. Ujian nasional berlangsung selama 4 hari lamanya.setelah ujian nasional saya harus menjalani beberapa macam ujian seperti ujian pondok, PPM, dan lain-lain. Setelah saya menjalani barbagai macam ujian akhirnya saya pun lulus dan kegiatan akhir yang ditunggu-tunggu adalah Haflah Atakhrij istilah lazimnya wisuda. Pada tanggal 10 Mei 2018 Haflah Atakhrij yang ke-10 diselenggarakan semua peserta, guru-guru,tamu undangan, dan wali murid mengikuti acara dengan khidmat sampai akhir acara.acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-quran, sambutan-sambutan, dan lain-lain. Puncak acaranya adalah pengukuhan wisuda kepada semua santriwan dan santriwati kelas 3 SMA. Semua peserta pun menangis bahagia saya pun demikian saya menangis terharu bercampur bahagia karena saya akhirnya bisa lulus sampai akhir dengan baik tanpa menorehkan tinta hitam.orang tua saya pun memeluk saya sambil menagis bangga karena mereka sudah berhasil mendidik dan menyekolahkan saya sampai jenjang SMA. Setelah acara berakhir saya dan teman-teman saya berkumpul dan berfoto ria kami semua sangat bahagia seperti semua beban dalam pikiran kami hilang begitu saja.tapi ini bukanlah akhir dalam hidup saya melainkan awal dari hidup saya yang baru dimana saya harus mencapai impian saya kejenjang selanjutnya yaitu perkuliahan.

    Setelah saya lulus dari pesantren saya menghabiskan waktu dengan berlibur ke berbagai macam tempat liburan bersama keluarga dan teman-teman.tidak lupa juga saya  harus mendaftarkan diri saya ke beberapa universitas.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah adalah universitas pertama saya daftar,waktu itu saya daftar jalur UMPTKIN saya memilih jurusan Pendidikan Bahasa Arab dan Pendidikan Biolagi. Ujian UMPTKIN berlangsung pada tanggal 22 Agustus 2018 di kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah gedung syariah. Ketika itu saya mengerjakan soal dengan kemampuan saya pada saat soal matematika saya merasa kesulitan akhirnya saya isi sebisa saya yang penting tidak ada soal yang kosong. Setelah ujian selesai saya hanya bisa berserah diri kepada Allah apapun hasilnya saya harus menerimannya dengan ikhlas dan lapangdada.setelah ujian jalur UMPTKIN saya mendaftar lagi di UIN jalur SPMB Mandiri untuk mengantisipasi jika saya tidak lulus di UMPTKIN mudah-mudahan jalur terakhir ini saya lulus.Ujian SPMB dilaksanakan pada akhir bulan Agustus ketika ujian datang saya belajar dengan giat lagi.Ujian pun datang dilaksanakan di kampus 3 gedung humaniora dan adab.suasana ujian SPMB sama seperti ujian UMPTKIN hanya saja soal-soal SPMB lebih mudah dari UMPTKIN. Setelah melaksanakan ujian UMPTKIN dan SPMB saya hanya menunggu hari pengumuman. Ketika saya menunggu hari pengumuman keduan ujian itu saya memperbanyak doa kepada Allah supaya saya lulus dan bisa kuliah di UIN sehingga cita-cita saya terwujud. Saya meminta doa dari semua keluarga, guru-guru, teman-teman, agar mereka semua mendoakan saya lulus di UIN. Pada tanggal 10 Juli 2018 tibalah pengumuman ujian UMPTKIN tepat pukul 10:00 WIB. Saya langsung buka web pengumumannya lalu registrasi nomor ujian dan yang terakhir menekan tombol enter pada keyboard laptop tidak lupa membaca bismillah dan sholawat. Ketika menekan tombol enter dan menunggu keluar pengumuman akhirnya saya berhasil lulus sontak saya membaca hamdalah dan sujud syukur lalu memberi tahu orangtuaku dan mereka bersyukur, bangga, dan bahagia karena saya  lulus di UIN.

    Setelah lulus UMPTKIN seminggu kemudian adalah pengumuman kelulusan SPMB UIN JKT pada pukul 10:00 WIB. Ketika saya meregistrasi nomor ujian lalu memekan tombol enter sambil membaca basmalah, kemudian akhirnya saya lulus lagi ujian SPMB Alhamdulillah saya langsung sujud syukur. Lalu saya memutuskan untuk mengambil  kelulusan UMPTKIN karena saya lulus di jurusan pendidikan bahasa arab. Setelah itu saya langsung mengurus daftar ulang mahasiswa baru UIN JKT.setelah mengurus pendaftaran ulang saya harus menjalankan beberapa persyaratan lain seperti tes kesehatan,tes TOAFL dan TOEFL, pra PBAK, dan PBAK. Tes kesehatan berlangsung di rumah sakit UIN. Tes kesehatan yang dilakuakan aantara lain, tes urin, tekanan darah, buta warna, rontgen. Dua hari berikutnya saya melakukan tes TOEFL di kampus 2 gedung pusat bahasa UIN. Pertama kali saya mengikut tes TOEFL saya datang terlambat karena ketika dalam perjalanan terjadi kemacetan parah akibat truk yang terguling hingga akhirnya saya harus menunggu jam ketiga yaitu sehabis zuhur. Setelah zuhur saya akhirnya mengerjakan soal-soal TOEFL dengan teliti dan sesuai kemapuan saya. Esoknya saya harus melaksankan ujian TOAFL hari itu saya tidak terlambat dan saya bisa pulang cepat tidak kesorean.

    Dua minggu setelah ujian TOAFL akan dilaksankan Pra PBAK yaitu gladi bersih PBAK saat itu semua mahasiswa wajib memakai baju batik, rok hitam, dan kerudung hitam. Diwajibkan kepada semua mahasiswa baru untuk datang sebelum pukul 06:00 WIB. Saya beruntung karena saya tinggal di pesantren mahasantri tempatnya di Ponpes  Sabilussalaam jadi saya tidak terlalu capek dibandingkan harus pulang pergi. Dua hari kemudian PBAK UIN Syarif Hidayatullah dilaksanakan selama 4 hari mulai dari hari Senin sampai dengan Kamis. Hari pertama semua mahasiswa baru UIN JKT dengan pakaian khasnya yaitu pakaian pelamar kerja dikumpulkan di lapangan untuk melaksanakan upacara pembukaan PBAK UIN JKT 2018. Semua peserta sangat antusias dan semangat mereka semua menyanyikan yel-yel kebanggaan mereka.Lalu upacara pembukaan PBAK UIN JKT 2018 dimulai semua peserta menjalankan upacara dengan khidmat. Setelah upacara selesai ada beberapa sambutan yang disampaikan oleh para petinggi UIN salah satunya bapak Prof.Dr.Dede Rosyada,MA selaku rektor UIN JKT. Kemudian beberapa penampilan-penampilan UKT UIN JKT. Acara selesai pada pukul 14:00 WIB.

    Tiga hari selanjutnya adalah acara fakultas dan jurusan dimana semua mahasiswa baru diwajibkan datang pada pukul 06:00 dan saya harus datang setelah salat subuh kadang saya belum sempat untuk sarapan akhirnya saya harus membawa air mineral ditambah roti untuk pengganjal lapar. Tetapi itu semua tidak membuat saya merasa capek, dan lelah karena semua mahasiswa semangat saat berlangsungnya acara PBAK. Setelah berakhirnya masa PBAK psda hari Kamis akhirnya semua mahasiswa baru UIN JKT resmi menjadi mahasiswa UIN JKT dengan memakai almamater kebanggaan UIN kepada perwakilan mahasiswa baru akhirnya saya resmi menjadi mahasiswi UIN JKT fakultas FITK jurusan PBA.

    Hari Senin adalah hari pertama saya masuk kuliah saya langsung pergi ke gedung FITK dan mencari ruang kelas saya.Ternyata saya ditempatakan di kelas 1B dimana terdapat 32 orang mahasiswa terdiri dari 26 mahasiswi dan 6 mahasiswa. Kelas saya memang mayoritas perempuan dan mayoritas lulusan pesantren hanya beberapa orang yang lulusan MAN, SMAN, dan SMK. Semua yang hadir di kelas harus memperkenalkan dirinya masing-masing.setelah perkenalan diadakan pemilihan ketua kelas, wakil, dan lain-lain. Kemudian saya dipilih menjadi bendahara kelas saya bersyukur karena teman-teman saya dapat mempercayai saya sebagai bendahara kelas saya berjanji untuk menjadi bendahara yang bertanggung jawab, dapat dipercaya, dan jujur.