Pernahkah kalian mendengar stigma bahwa penggunaan tampon atau menstrual cup dapat merusak keperawanan? Jika pernah, Mari kita buktikan bersama!
Sebelum kita membahas stigma tersebut, yuk kita kenalan dulu dengan Tampon dan menstrual cup! Tampon merupakan alat untuk menyerap darah menstruasi yang berbentuk tabung silinder berbahan kapas, berukuran kecil, dan terdapat benang sebagai penarik diujungnya. Karena ukurannya yang kecil, tampon sangat cocok digunakan bagi perempuan yang sering melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga. Menurut sebuah penelitian, tampon telah ada sejak tahun 1930-an. Para atlet perempuan sering memilih tampon agar bebas bergerak secara fisik selama masa menstruasi. Sama seperti pembalut, disarankan untuk rutin mengganti tampon, karena satu buah tampon bisa digunakan tak lebih dari 6 jam.
Sedangkan menstrual cup atau cawan menstruasi, fungsinya bukan menyerap cairan lewat kapas, melainkan menampung cairan yang keluar dari vagina pada saat menstruasi. Menstrual cup terbuat dari karet ataupun silikon yang diselipkan di dalam vagina sehingga bisa digunakan berkali-kali dan dalam jangka waktu yang lama. Cara penggunaan tampon dan menstrual cup sama yaitu memasukkannya ke liang vagina. Untuk lebih detail, Sobat Tabu bisa cek tutorial penggunaan tampon dan menstrual cup di youtube.
Stigma penggunaan tampon atau menstrual cup dapat merusak keperawanan itu tidak sepenuhnya benar. Faktanya, pemakaian tampon atau menstrual cup tidak akan merusak hymen (selaput dara) jika pemakaiannya benar. Berdasarkan hasil penelitian White & Mc Lean, bahwa 17,8 % perempuan mengalami cedera pada hymen akibat penggunaan tampon, dan ini sedikit lebih kecil dibandingkan dengan tidak memakai tampon atau menstrual cup yaitu 43,4 %. Kemudian dilansir dari halodoc.com, bahwa setiap perempuan dilahirkan dengan berbagai jenis hymen dan beberapa dilahirkan dengan jaringan yang sedikit, sehingga tidak memiliki hymen. Umumnya, hymen/selaput dara bisa robek saat berhubungan intim, atau karena kecelakaan, dan olahraga berat lainnya.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa penggunaan tampon dan menstrual cup dengan baik tidak akan merusak hymen, dan stigma tersebut adalah mitos. So, jangan ragu ya untuk beralih dari penggunaan pembalut ke tampon atau menstrual cup. Selain itu, kita juga bisa menjaga lingkungan loh dengan menggunakan tampon dan menstrual cup.
Komentar
Posting Komentar