Langsung ke konten utama

Syair Arab #1

 فلا يُبرَم الأمرُ الذي هو حالِلٌ# ولايُحلَل الأمرُ الذي هو يَبرُمُ

Maka suatu perkara yg memudar tidak bisa ditegaskan, dan perkara yg tegas tidak dapat dipudarkan (Al-Mutanabbi)

ولو أن مَجدا أخلَدَ الدهرَ واحدا# من الناس أبقى مجدُه الدهرَ مُطعِما

Seandainya kemuliaan seseorang itu dapat menjadikannya panjang umur, maka kemuliaan Muthim akan dapat memperpanjang kehidupannya (Sayyidina Hasan R.A.)

وقبرُ حربٍ بمكان قَفْرُ# وليس قُربَ قَبرٍ حربٍ قَبرُ

Kubur musuh berada di tempat yg sunyi. Dan tidak ada kubur lain di dekat kubur musuh itu (Anonymous)

أنَّى يكون أبا البريَّة آدمٌ# وأبوك والثقلان أنت محمدُ؟

Bagaimana mungkin Adam itu bapak seluruh manusia, sedangkan bapakmu adalah Muhammad. Dan kamu adalah salah seorang dari manusia dan jin (Abu Thayyib Al-Mutanabbi)

وأركب فى الرَّوع خَيْفَانةً# كسا وجهَهَا سَعَفٌ مُنتَشِرٌ

Dengan terkejut saya naik kuda sekurus pelepah kurma, yang wajahnya tertutup oleh bulu ubun-ubunnya yang seperti ranting-ranting kurma yang terurai (Imri'ul Qais)

جَذَبتُ نَداهُ غُدوةَ السبت جَذبَةً# فخَرَّ صَرِيعًا بين أيدِى القَصَائِد

Saya pancing kemurahannya dengan sungguh-sungguh pada Sabtu pagi. Maka ia jatuh pingsan ketika mendengar beberapa qasidah (Abu Tammam/Habib bin Aus Ath-tha'i)

كفى بكَ داءً أن ترى الموتَ شافِيا#وحسبُ المَنَايا أن يكنَّ أمَانِيًا

Bagimu sakitnya melihat kematian itu menjadi penawar. Dan cukup bagimu kematian itu menjadi harapanmu (Al-Mutanabbi)

وماطَرَبي لمَّارَأتُكَ بِدعَةً#لقد كُنتُ أرجو أن أراك فأطربُ

Kegiranganku ketika aku melihatmu bukanlah suatu bid'ah. Sebelumnya aku berharap dapat melihatmu dan saya girang karenanya (Al-Mutanabbi)

صفراءُ قد كادت ولمّا تفعلِ# كأنها فى الأُفُق عَينُ الأحول

Matahari yg kuning itu hampir muncul, dan ketika muncul tak ubahnya bagaikan mata juling di ufuk (Abun Najm/Al-fadhal bin Qudamah)

أتصحو أم فؤادك غيرُ صاحِ؟

Apakah tuan cerah ataukah hati tuan tidak cerah? (Jarir bin 'Athiyah At-Tamimi)

قِفي تغرمِ الأولى من اللَّحْظ مُهْجَتي# بثانية والمُتلِفُ الشيء غارِمُه

Berhentilah (wahai wanita), maka pandangan pertama dapat mengembalikan hatiku yg merana dengan pandangan kedua, karena orang yg merusak sesuatu wajib membayar ganti ruginya (Al-Mutanabbi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan antara Fiqh Al-Lugha dengan Ilmu Al-Lugha

  A.     Pengertian Fiqh al-Lughah dan Ilmu al-Lughah Secara etimologis (dari segi bahasa) kedua istilah itu sama. Dalam kamus Arab ditemukan bahwa kata الفقه     berarti العلم بالشيء و الفهم له   ( pemahaman dan pengetahuan tentang sesuatu) [1] . Singkatnya kata al-fiqh ( الفقه ) = al-’ilm ( العلم ) dan kata faquha ( فقه   ) = ‘alima ( علم ). Hanya saja pada penggunaannya kemudian, kata al-fiqh lebih didominasi oleh bidang hukum. Dengan demikian frase ilm lughah sama dengan frase fiqh lughah . [2] Pendapat ini sejalan dengan pendapat Ibnu Mansur, beliau mengatakan bahwa istilah “ علم اللغة “ memiliki kesamaan dengan istilah فقه اللغة" “ yaitu dari kata فقه" “dan “ علم “ yang dapat diartikan mengetahui atau memahami [3] . Hal ini diperkuat firman Allah swt. dalam QS; Al-Taubah/9: 122   لِیَتَفَقهوا فِى الدِّیْنِ " أَيْ لِیَكُوْنُوْاعُلَمَاءً بهِ “ " Untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama” [4] Dengan...

Selamat dari Maut

 Ini adalah beberapa peristiwa yg benar-benar terjadi dalam hidupku, beberapa peristiwa mengerikan yang hampir merenggut nyawaku. Peristiwa pertama adalah ketika aku berusia 12 tahun. Aku beserta keluarga berlibur ke suatu pulau di daerah A. Awalnya kami senang bisa liburan bareng keluarga ke pulau tsb (karena pemandangannya indah dan sedikit pengunjung). Kami beserta pengujung memutuskan untuk menyeberang pulau dengan kapal semi feri atau bisa dibilang kapal nelayan yg ukurannya lumayan besar. Sebenarnya pemilihan kapal ini adalah kesalahan fatal karena pada saat itu hanya kapal ini yg terjadwal berlayar. Akhirnya kami semua menaiki kapal tsb. Di pertengahan perjalan terjadilah hal yang tidak diinginkan kapal kami kehilangan keseimbangan akibat ombak laut yg besar, kami sangat terkejut ditambah seluruh pakaian kami basah. Kapal kami terombang-ambing dan hampir terbalik padahal masih sangat jauh menuju daratan. Kami semua hanya bisa berpegangan erat satu sama lain. Salah satu penum...

Linguistik Kontrastif: Pengertian, Objek, Metode, Manfaat dan Tujuan

Pengertian Linguistik Kontrastif      Kata contrasstive adalah kata keadaan yang diturunkan dari kata kerja to contrast. Dalam The American Collage Dictionary terdapat penjelasan sebagai berikut: “contrast:   To set in opposition in order to show unlikeness; compare by observing differences”. “menempatkan dalam oposisi atau pertentangan dengan tujuan memperlihatkan ketidaksamaan; memperbandingkan dengan jalan memperhatikan perbedaan-perbedaan.” Dari penjelasan di atas dapatlah kita tarik kesimpulan, bahwa yang dimaksud dengan istilah linguistik kontrastif atau contrastive linguistics adalah ilmu bahasa yang meneliti perbedaan-perbedaan, ketidaksamaan-ketidaksamaan yang terdapat pada dua bahasa atau lebih. Linguistik kontrastif atau disebut juga dengan analisis kontrastif ( contrastive analysis ) termasuk mikrolinguistik. Linguistik kontrastif adalah salah satu model analisis bahasa dengan asumsi bahwa bahasa-bahasa dapat diperbandingkan secara sinkronis...