Langsung ke konten utama

Khayal Imaji

Selama menjadi seseorang di ujung tanduk perkuliahan, jiwa dan pikiranku tidak tenang. Tak ada seseorang dan tempat yang membuatku merasa lebih tenang selain bersama khayal imaji di dalam pikiranku yang tidak benar-benar akan terjadi. Entah mengapa berkhayal lebih mudah daripada kegiatan lain yang menurut banyak orang lebih bermanfaat. Ketika khayalanku meluap bagai septic tank yang tak mampu lagi menampung kotoran-kotoran umat manusia, aku merasa menjadi manusia yang ringan di dunia ini. Seluruh rasa penasaran, keraguan, ketidakpercayaan, kesepian, dan hal buruk yang ada di hidupku telah sirna. Aku ingin selamanya berkhayal, tidak satupun makhluk hidup yang ada di muka bumi ini dapat menghentikanku kecuali Dia sang penguasa. Meskipun kalian, manusia menganggapku tak berguna. Aku tak peduli, aku bahkan tak mengingingkan saran, kritik, dan ocehan-ocehan sampah kalian. Kalian tidak memiliki kunci untuk menjadi bagian dari diriku. Aku hanya aku seorang. Aku hidup untuk diriku. Kalian sama sekali tidak membantuku ketika emosi-emosi liarku berada di puncaknya. Aku bahkan merasa seperti orang tidak waras pada saat itu. Namun, saat ini aku bisa mengendalikannya. Aku merasa satu.

Satu hal lagi yang inginku sampaikan, tidakkah manusia itu adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dan energi dari manusia lain? Aku merasa pernyataan itu hanya utopia sampah yang tidak berfungsi pada diriku. Sebenarnya siapa yang salah? Aku atau Kalian wahai manusia? Aku bahkan sampai berpikir jika aku bukanlah manusia, aku adalah spesies lain dari kalian. Aku begini karena muak dengan perilaku kalian padaku, salah apa aku, aku bahkan tidak pernah membunuh seseorang. Aku bukan seorang terdakwa. Aku hanyalah aku. Mengapa kalian tidak membantuku, bahkan sekadar tegur sapa padaku kalian hanya memalingkan wajah. Hei, aku ini sama seperti kalian, manusia. Sampai detik ini, aku mempunyai hipotesis jika manusia adalah spesies yang sangat berbahaya.

 Lalu, seorang manusia bertanya padaku, apa yang membuatmu bahagia? cinta? Tidak. Sekali lagi tidak. Cinta telah mengecewakanku beribu-ribu tahun yang lalu. Aku telah kecewa padanya. Cinta selalu membutuhkan balasan yang sangat tidak masuk akal. Semua orang bilang "Cinta sejati tidak pernah meminta balasan", aku tidak mengamini bahkan percaya padanya. Cinta pada seseorang lebih bahaya lagi, ia selalu merasa bahwa diri ini miliknya. Aku tidak setuju. Diri kita hanya milik kita, orang lain tidak boleh memiliki. Cinta hanya membodohkan umat manusia. Aku tidak bahagia karena cinta. Aku bahagia karena khayal imajiku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan antara Fiqh Al-Lugha dengan Ilmu Al-Lugha

  A.     Pengertian Fiqh al-Lughah dan Ilmu al-Lughah Secara etimologis (dari segi bahasa) kedua istilah itu sama. Dalam kamus Arab ditemukan bahwa kata الفقه     berarti العلم بالشيء و الفهم له   ( pemahaman dan pengetahuan tentang sesuatu) [1] . Singkatnya kata al-fiqh ( الفقه ) = al-’ilm ( العلم ) dan kata faquha ( فقه   ) = ‘alima ( علم ). Hanya saja pada penggunaannya kemudian, kata al-fiqh lebih didominasi oleh bidang hukum. Dengan demikian frase ilm lughah sama dengan frase fiqh lughah . [2] Pendapat ini sejalan dengan pendapat Ibnu Mansur, beliau mengatakan bahwa istilah “ علم اللغة “ memiliki kesamaan dengan istilah فقه اللغة" “ yaitu dari kata فقه" “dan “ علم “ yang dapat diartikan mengetahui atau memahami [3] . Hal ini diperkuat firman Allah swt. dalam QS; Al-Taubah/9: 122   لِیَتَفَقهوا فِى الدِّیْنِ " أَيْ لِیَكُوْنُوْاعُلَمَاءً بهِ “ " Untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama” [4] Dengan...

Linguistik Kontrastif: Pengertian, Objek, Metode, Manfaat dan Tujuan

Pengertian Linguistik Kontrastif      Kata contrasstive adalah kata keadaan yang diturunkan dari kata kerja to contrast. Dalam The American Collage Dictionary terdapat penjelasan sebagai berikut: “contrast:   To set in opposition in order to show unlikeness; compare by observing differences”. “menempatkan dalam oposisi atau pertentangan dengan tujuan memperlihatkan ketidaksamaan; memperbandingkan dengan jalan memperhatikan perbedaan-perbedaan.” Dari penjelasan di atas dapatlah kita tarik kesimpulan, bahwa yang dimaksud dengan istilah linguistik kontrastif atau contrastive linguistics adalah ilmu bahasa yang meneliti perbedaan-perbedaan, ketidaksamaan-ketidaksamaan yang terdapat pada dua bahasa atau lebih. Linguistik kontrastif atau disebut juga dengan analisis kontrastif ( contrastive analysis ) termasuk mikrolinguistik. Linguistik kontrastif adalah salah satu model analisis bahasa dengan asumsi bahwa bahasa-bahasa dapat diperbandingkan secara sinkronis...

DEWASA ITU BANYAK CEMASNYA

Sesuai judulnya, dewasa itu banyak cemasnya. Makannya pandai-pandailah mengolah kecemasan agar dampak ke diri sendiri posistif. Maksudku, segala aspek kehidupan dipikirin dan dicemasin. Aku sendiri merasakan itu, sebut saja 3P (Pendidikan, Pekerjaan, dan Percintaan). Mulai dari pendidikan, di umur yang ke-24 tahun aku masih diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang magister, tentu saja aku mensyukurinya. Tapi adakala dimana aku mencemaskan posisiku sebagai mahasiswa, aku merasa posisiku itu abu-abu, karena aku melihat orang lain di usia tersebut sudah mempunyai pekerjaan yang settle dan sebagian sudah ada yang berkeluarga. Aku cemas. Namun aku selalu memvalidasi diri bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing. Kemudian pekerjaan, kebetulan aku sudah memiliki beberapa pengalaman bekerja walaupun timelinenya tidak lama. Sambil kuliah aku mengajar di sebuah institusi pendidikan non formal yang menurutku kegiatan dan waktunya fleksibel tidak terlalu terikat. Terkadang a...