Langsung ke konten utama

Gender dan Sex

Gender dan sex (jenis kelamin) , dua kata yang sering diartikan sama padahal mereka berdua berbeda. Mari kita lihat dari definisi gender dan sex.

Gender adalah perbedaan status, peran, dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki yg dibentuk atau dikonstruksi oleh masyarakat sesuai dengan nilai budaya yg berlaku. Singkatnya gender merupakan peran sosial dan identitas seseorang dalam masyarakat terlepas dari sex (jenis kelamin).

Sex (jenis kelamin) adalah perbedaan bentuk, sifat, dan fungsi biologis antara perempuan dan laki-laki.

Dari kedua definisi tersebut jelas ada perbedaan antara gender dengan sex (jenis kelamin). Gender lebih menekankan peran seseorang yg dibentuk oleh nilai budaya dan norma yg berlaku di masyarakat, sedangkan sex (jenis kelamin) merupakan perbendaan bentuk biologis antara perempuan dengan laki-laki.

West dan Zimmerman berpendapat tentang gender, "gender is not something we are born with, and not something we have, but something we do."

Peran gender merupakan perilaku yg dipelajari di dalam suatu masyarakat/komunitas yg dikondisikan bahwa kegiatan, tugas-tugas, dan tanggung jawab patut diterima baik oleh laki-laki maupun perempuan, peran gender pun dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman.

Perempuan kerap mempunyai peran dalam mengatur reproduksi, produksi, dan kemasyarakatan. Sedangkan laki-laki lebih berfokus pada produksi dan politik kemasyarakatan. 

Peran produksi adalah kegiatan yg dilakukan laki-laki dan perempuan agar menghasilkan barang dan layanan untuk diperdagangkan untuk memenuhi nafkah bagi keluarga. 

Peran reproduksi merupakan aktifitas untuk menjamin reproduksi, hal ini termasuk pembatasan anak, penjarangan anak, perawatan terhadap anggota keluarga.

Peran kemasyarakatan adalah kegiatan yg dilakukan di tingkat masyarakat. 

Bentuk-bentuk ketidakadilan gender:

1. Stereotype, pemberian citra baku atau label cap kepada seseorang atau kelompok yg didasarkan pada suatu anggapan yg salah.

2. Kekerasan/violence, tindak kekerasan baik fisik maupun non-fisik.

3. Beban ganda/double burden, beban pekerjaan yg diterima salah satu jenis kelamin lebih banyak dibandingkan yg lain.

4. Marjinalisasi, proses peminggiran akibat perbedaan jenis Kelamin.

5. Subordinasi, penilaian atau anggapan bahwa suatu peran yg dilakukan oleh salah satu jenis kelamin lebih rendah dari yg lain. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan antara Fiqh Al-Lugha dengan Ilmu Al-Lugha

  A.     Pengertian Fiqh al-Lughah dan Ilmu al-Lughah Secara etimologis (dari segi bahasa) kedua istilah itu sama. Dalam kamus Arab ditemukan bahwa kata الفقه     berarti العلم بالشيء و الفهم له   ( pemahaman dan pengetahuan tentang sesuatu) [1] . Singkatnya kata al-fiqh ( الفقه ) = al-’ilm ( العلم ) dan kata faquha ( فقه   ) = ‘alima ( علم ). Hanya saja pada penggunaannya kemudian, kata al-fiqh lebih didominasi oleh bidang hukum. Dengan demikian frase ilm lughah sama dengan frase fiqh lughah . [2] Pendapat ini sejalan dengan pendapat Ibnu Mansur, beliau mengatakan bahwa istilah “ علم اللغة “ memiliki kesamaan dengan istilah فقه اللغة" “ yaitu dari kata فقه" “dan “ علم “ yang dapat diartikan mengetahui atau memahami [3] . Hal ini diperkuat firman Allah swt. dalam QS; Al-Taubah/9: 122   لِیَتَفَقهوا فِى الدِّیْنِ " أَيْ لِیَكُوْنُوْاعُلَمَاءً بهِ “ " Untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama” [4] Dengan...

Linguistik Kontrastif: Pengertian, Objek, Metode, Manfaat dan Tujuan

Pengertian Linguistik Kontrastif      Kata contrasstive adalah kata keadaan yang diturunkan dari kata kerja to contrast. Dalam The American Collage Dictionary terdapat penjelasan sebagai berikut: “contrast:   To set in opposition in order to show unlikeness; compare by observing differences”. “menempatkan dalam oposisi atau pertentangan dengan tujuan memperlihatkan ketidaksamaan; memperbandingkan dengan jalan memperhatikan perbedaan-perbedaan.” Dari penjelasan di atas dapatlah kita tarik kesimpulan, bahwa yang dimaksud dengan istilah linguistik kontrastif atau contrastive linguistics adalah ilmu bahasa yang meneliti perbedaan-perbedaan, ketidaksamaan-ketidaksamaan yang terdapat pada dua bahasa atau lebih. Linguistik kontrastif atau disebut juga dengan analisis kontrastif ( contrastive analysis ) termasuk mikrolinguistik. Linguistik kontrastif adalah salah satu model analisis bahasa dengan asumsi bahwa bahasa-bahasa dapat diperbandingkan secara sinkronis...

DEWASA ITU BANYAK CEMASNYA

Sesuai judulnya, dewasa itu banyak cemasnya. Makannya pandai-pandailah mengolah kecemasan agar dampak ke diri sendiri posistif. Maksudku, segala aspek kehidupan dipikirin dan dicemasin. Aku sendiri merasakan itu, sebut saja 3P (Pendidikan, Pekerjaan, dan Percintaan). Mulai dari pendidikan, di umur yang ke-24 tahun aku masih diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang magister, tentu saja aku mensyukurinya. Tapi adakala dimana aku mencemaskan posisiku sebagai mahasiswa, aku merasa posisiku itu abu-abu, karena aku melihat orang lain di usia tersebut sudah mempunyai pekerjaan yang settle dan sebagian sudah ada yang berkeluarga. Aku cemas. Namun aku selalu memvalidasi diri bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing. Kemudian pekerjaan, kebetulan aku sudah memiliki beberapa pengalaman bekerja walaupun timelinenya tidak lama. Sambil kuliah aku mengajar di sebuah institusi pendidikan non formal yang menurutku kegiatan dan waktunya fleksibel tidak terlalu terikat. Terkadang a...