Langsung ke konten utama

10 Ways How to Deal With Toxic People

Apa sih yg ada di benakmu tentang Toxic people?

Orang yg nyebelin, suka ngomel gg jelas, ngerendahin dirimu, dll. 

Yaps, ciri-ciri Toxic people di atas tadi hampir mendekati dengan definisi si Toxic people ini. 

So, What toxic people are?

Toxic people Adalah seseorang yang berusaha menghancurkanmu. Toxic People merampas harga diri dan martabatmu dan meracuni esensi dirimu. Dia melemahkan perlawananmu dan dengan demikian dapat membuat kamu sakit mental atau fisik.

"Setiap orang dalam hubungan apapun bisa menjadi Toxic People"

Ko, bisa sih muncul si toxic people Ini?

Akar dari semua toksisitas diidentifikasi sebagai kecemburuan karena rasa tidak aman dan kurangnya harga diri. Toxic People ini juga disebabkan dari pola asuh, lingkungan keluarga, dan genetika keluarga.

Terus, gimana cara menghadapi Toxic People ini?

Good question, here we go!

Dalam buku "10 Ways of dealing with people who make your life miserable" karangan Dr. Lilian Glass, disebutkan 10 cara dalam menghadapi toxic people.

1. The Tension-Blowout Technique

Mengoksidasi diri sendiri dari orang toxic, caranya dengan mengatur pernapasan.

2. The Humor Technique

Semacam sarkatik humor, contohnya: "Sorry, gw gak mau berdebat sama orang yg gg selevel". 

3. The Stop-the-thought Technique

Berhenti memikirkan tindakan dan ucapan si toxic people, like "Berhenti mikirin ini!", "Hentikan pikiran ini", ketika kamu sedang dimanipulasi oleh Toxic People.

4. The Mirror Technique

Memaksa orang-orang toxic untuk melihat perilaku mereka, seperti orang sedang berkaca memantulkan perbuatan atau ucapan yg selalu mereka lakukan dan ucapkan.

5. The Direct-Confront Technique

Melakukan konfrontasi langsung kepada si toxic people. Sangat bagus digunakan ketika seseorang membuat komentar yg jahat dan menyakitkan buatmu. Pastikan ketika kamu melakukan ini, atur suara mu supaya jelas, tegas, dan lantang. 

6. The Calm Questioning Technique

Membiarkan orang-orang toxic melihat betapa absurd, konyol, atau bodohnya ide dan komentar mereka.

7. The Give-them-Hell-and-Yell Technique 

Berteriak, mengoceh, mengutuk, tanpa ada kekerasan fisik contohnya, "Bitch, Shut the Fuck Up! "

8. The Give-them-Love-and-Kindess Technique

This is the hardest one, menangani orang toxic melalui pengertian, cinta, dan kebaikan.

9. The Vicarious-Fantasy Technique

Kata kuncinya adalah berfantasi di dalam benakmu tentang si toxic ini, misalnya kamu membayangkan kalo kamu bisa menempeleng si toxic dengan puas. Ingat jangan kamu mewujudkannya ke dalam realita. Biasanya si toxic ini adalah orang yg sangat berkuasa dan mengontrol banyak orang seperti bosmu.

10. The Unplug Technique

Melepaskan diri dari si toxic. Membiarkan mereka keluar dari hidupmu. Seperti mencabut soket listrik.

That's all the techniques, hope usefully


Sumber: "10 Ways of dealing with people who make your life miserable" karangan Dr. Lilian Glass



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan antara Fiqh Al-Lugha dengan Ilmu Al-Lugha

  A.     Pengertian Fiqh al-Lughah dan Ilmu al-Lughah Secara etimologis (dari segi bahasa) kedua istilah itu sama. Dalam kamus Arab ditemukan bahwa kata الفقه     berarti العلم بالشيء و الفهم له   ( pemahaman dan pengetahuan tentang sesuatu) [1] . Singkatnya kata al-fiqh ( الفقه ) = al-’ilm ( العلم ) dan kata faquha ( فقه   ) = ‘alima ( علم ). Hanya saja pada penggunaannya kemudian, kata al-fiqh lebih didominasi oleh bidang hukum. Dengan demikian frase ilm lughah sama dengan frase fiqh lughah . [2] Pendapat ini sejalan dengan pendapat Ibnu Mansur, beliau mengatakan bahwa istilah “ علم اللغة “ memiliki kesamaan dengan istilah فقه اللغة" “ yaitu dari kata فقه" “dan “ علم “ yang dapat diartikan mengetahui atau memahami [3] . Hal ini diperkuat firman Allah swt. dalam QS; Al-Taubah/9: 122   لِیَتَفَقهوا فِى الدِّیْنِ " أَيْ لِیَكُوْنُوْاعُلَمَاءً بهِ “ " Untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama” [4] Dengan demikian fiqh al-lughah

Terjemahan Bab Mabni dan Mu'rob kitab Jami'u Duruus

4. Kata من   (man) istifhamiyah atau mausuliyah atau mausufiyah atau syartiyah dengan dua tanda jar maka seperti contoh istifhamiyah: ( (مِمَنْ أَنْتَ تَشْكُرُ؟ dan mausuliyah seperti: ( (خذ العلم عمَنْ تثق به dan mausufiyah seperti: ( (عجبت ممَّنْ لك يؤذيك dan syartiyah seperti: ( (ممَّنْ تبتعد ابتعد . -Kata من   (man) istifhamiyah dengan fa’ jariyah seperti: ( (فِيْمَنْ ترغب ان يكون معك؟ dan لا pada kata an an-nasihah untuk mudhori’ seperti: ( (لئلا يعلم اهل الكتاب tidak ada perbedaan pada contoh sebelumnya. Lam ta’lil jariyah dan lam sebelumnya.Mazhab Jumhur dan Abu Hibban dan pengikutnya berpendapat wajib pada pasal. -Kata لا kata in syartiyah al-jariyah seperti: ( (اِلاَّ تفعلوه تكن فتنة اِلاَّ تنصروه الله - Kata لا pada kata kay seperti: ( (لكيلا يكون عليكحرجٌ dan mereka mengatakan pasal ini adalah wajib.Ada dua perkara yang boleh   yaitu al-waslu dan al-faslu di dalam Al-Quran. MABNI DAN MU’ROB DAN AF’AALNYA -Semua fi’il itu adalah mabni dan bukan mu’rob ke

Cinta yang Semu

 Kisah cintaku tak berjalan mulus, seringkali aku hanya merasakan cinta sepihak. Pernah ketika aku SMP  seorang lelaki mengirimiku surat cinta dengan kertas yang sangat harum. Belum pernah selama hidupku dikirimi surat cinta. Itu adalah hal pertama dan terkahir dalam hidupku. Rasanya aku sangat senang, dan kaget. Bagaimana bisa perempuan tak menarik sepertiku mendapatkan surat cinta dari lelaki rahasia. Ketika aku mengungkapkannya pada sahabatku, lelaki ini adalah siswa di kelas lain. Setelah itu, aku sering memerhatikannya. Selanjutnya benih-benih cinta di dalam hatiku muncul. Aku sempat ingin bertanya langsung padanya, apakah benar dia yang mengirimi aku surat itu. Namun, lambat laun itu semua adalah skenario menyakitkan yang aku alami. Singkatnya, surat itu tidak pernah ada. Bukan dia yang mengirimi aku surat. Tapi, sahabatku sendiri. Aku kecewa dengan sahabatku. Kenapa dia mempermainkan hatiku. Kenyataannya yang paling menyakitkan adalah lelaki itu mencintai sahabatku sendiri. Sete